May 26, 2023
Pendahuluan Proses Produksi Stainless Steel
Stainless steel adalah jenis baja yang tahan terhadap korosi dan pewarnaan. Itu dibuat dengan menambahkan kromium ke baja, yang membentuk lapisan tipis oksida pada permukaan baja, mencegahnya dari karat. Proses produksi stainless steel melibatkan beberapa langkah, termasuk:
1. Melting: Langkah pertama dalam produksi stainless steel adalah mencair. Bahan baku, seperti bijih besi, batu bara, dan batu kapur, dilebur dalam tungku ledakan atau tungku busur listrik.
2. Penyempurnaan: Baja lebur kemudian disempurnakan untuk menghilangkan kotoran seperti sulfur, fosfor, dan kelebihan karbon.
3. Menambahkan paduan: Setelah baja disempurnakan, paduan seperti kromium, nikel, dan molibdenum ditambahkan untuk memberikan baja sifat yang diinginkan.
4. Casting: Baja cair kemudian dilemparkan ke berbagai bentuk, seperti bar, billet, atau lempengan.
5. Rolling: Baja cor kemudian digulung ke dalam bentuk dan ukuran yang diinginkan menggunakan penggilingan gulung.
6. Annealing: Baja kemudian dianil untuk menghilangkan tekanan dan untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhannya.
7. Finishing: Langkah terakhir dalam proses produksi adalah selesai. Baja dipoles, digosok, dan dibersihkan untuk memberikan hasil akhir yang halus dan mengkilap.
Stainless steel digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk peralatan dapur, peralatan medis, dan bahan konstruksi. Ketahanannya terhadap korosi dan pewarnaan menjadikannya pilihan yang populer untuk aplikasi ini.